Sementara itu disekolah SMA Elite Zirzota School.
Salah satu sekolah terbaik dikota Cyberrun Astra L 500, bahkan termasuk sekolah yang mengungguli banyak sekolah lain dikota H2700.
SMA Zirzota School dihuni banyak dari keluarga terhormat dimasing masing statusnya. Sekolah itu juga menghasilkan banyak amunisi penerus negara Aksrega United meski tidak sebanyak kota Nirvana.
"Kenapa melamun Arabels?"
Arabels yang sejak tadi terdiam menatap kearah luar jendela kaca kelasnya, kelas XI E.
Dia kaget karena teman sahabatnya mengagetkannya. Arabels sedikit kesal dia memanggilnya yang hampir membuat jantungnya copot.
"Tidak apa Dryna, aku cuma melihat lihat keluar jendela saja!"
Bantah Arabels berusaha menyembunyikan fikirannya tentang Rem.
Meski dia baru mengenalnya akan tetapi entah mengapa hatinya selalu teringat kepadanya. Arabels memijit pelipisnya lalu berusaha menenangkan dirinya.
"Ciee, kayaknya ada yang kamu sukai ya?"
Dryna Dinarys, gadis tak kalah cantiknya dari Arabels dengan rambut terkucir menjadi dua bagian sebagai ciri khasnya mengejek temannya itu.
Dynarys berasal dari keluarga tak kalah berpengaruhnya dikota Cyberrun Astra L 500. Dryna terkenal sebagai gadis yang pemalu, meski dia sangat akrab sekali bersama Arabels.
"Apasih? Jangan asal bicara ya?"...
Arabels memalingkan wajahnya kesamping dengan kesal.
Dryna terkekeh melihat temannya yang seperti itu. Dia menduga Arabels memikirkan sesuatu yang penting walaupun dia tidak tahu apa yang dipikirkannya.
"Arabels! Arabels!"
"Jangan terlalu berharap ya karena orang yang kamu sukai belum tentu punya perasaan yang sama...
Dryna mengingatkan Arabels untuk fokus pada sekolahnya, dia adalah salah satu pewaris dari keluarga Everyn.
Sebagai teman yang baik Dryna tahu sifat asli Arabels itu sendiri. Dia menolak banyak laki laki dari berbagai kelas lain dengan alasan fokus pada karirnya.
Tetapi saat ini Arabels terlihat seperti murung, pastinya dia memikirkan orang yang menyentuh hatinya.
"Aku tahu batasannya sendiri Dryna...
"Kamu jangan melarang larangku karena aku bisa mencari jalan terbaik bagi diriku sendiri!"
Arabels mengakui apa yang dikatakan oleh Dryna memang benar adanya.
Sebelum dia bertemu dengan Rem seperti sekarang ini.
Arabels dikenal sebagai gadis cantik yang setiap kehadirannya mampu menyihir semua orang terutama para laki laki.
Akan tetapi Arabels bersikap dingin dan cuek pada laki laki yang mengajaknya untuk lebih dekat. Dia merasa mereka semua tidak ada yang cocok bagi dirinya.
"Dan paman Rem, dia berbeda...
"Aku merasa nyaman jika ada didekatnya!"
Arabels mengingat dia bertemu laki laki itu didalam kereta.
Meski sikapnya sangatlah dingin akan tetapi dia adalah laki laki yang membuatnya jatuh hati. Walau dunia mengejeknya sekalipun, Arabels tetap berusaha mengejar paman Rem walau tahu usahanya berakhir sia sia.
"Kuharap kamu Dryna mengerti tentang apa yang kualami!"
Dryna mengangguk kecil mengenai maksud dari teman sahabatnya.
Dia tidak menyangka bahwa Arabels yang biasa paling ceria ketika dikelas kini mendadak murung seperti itu.
Jika tidak masalah keluarga, mungkin ada orang lain yang dipikirkannya. Apalagi temannya berasal dari kota sebelah bisa saja ada penjahat yang mengintainya dari kejauhan.
Dryna sebenarnya sangat ingin membantu masalah yang dihadapi oleh Arabels. Akan tetapi dia juga sama halnya dengannya, yaitu ditekan oleh keluarganya menjadi penerus utama keluarga Dinarys.
"Arabels, jika kamu ingin bercerita maka aku siap mendengarkannya dan akan membantu sebisaku!...
Dryna mungkin hanya bisa menjadi teman curhat saja tetapi dia akan membantu apa yang dia bisa selagi masih bisa.
Arabels menggeleng kepalanya dengan pelan.
"Terima kasih atas kebaikanmu Dryna, tapi maaf aku baik baik saja...
"Kamu tidak perlu memikirkannya!"
Mana mungkin dia menceritakan tentang paman Rem.
Seorang laki laki tampan, juga Hero yang kuat dalam memberantas para monster jahat.
Pastinya dia akan ditertawakan oleh Dryna karena orang yang dia pikirkan tidak terlalu dia kenali lebih jauh lagi.
Ditambah paman Rem yang begitu misterius mengenai asal usul aslinya. Arabels hanya bisa berharap dia bisa kembali bertemu dengannya sekali lagi.